Sabtu, 17 Oktober 2015

(TUGAS_2SS_PENGANTARBISNIS) Analisis Perkembangan Convenience Store "ALFAMIDI"


    Pengertian dari convenience store ini juga dijelaskan oleh NACS – The Association For Convenience and Fuel Retailing, yaitu sebuah bisnis yang mengandalkan ruang public terbuka dan dengan cepat melayani dan menjual produk favorit para konsumen, produk ini di dominasi oleh makanan, minuman bahkan bensin dan jasa pelayanan.

   Perseroan didirikan pada bulan Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang telah berkecimpungan dalam industri ritel sejak tahun 1960-an. Perseroan didirikan dengan nama PT Midimart Utama, dengan gerai pertama "Alfamidi" di Jl.Garuda, Jakarta Pusat.
   Konsep Alfamidi dikembangkan untuk menyesuaikan perubahan belanja konsumen dari belanja bulanan menjadi belanja mingguan dan belanja ke toko terdekat. Alfamidi dikembangkan sebagai konsep "supermarket mini" yang menempati luas area perjualan dari 200-400 meter persegi, dimana sekitar 20% luasnya digunakan untuk memajang produk fresh-food (buah,sayur dan makanan beku). Bauran produk yang dijual di Alfamidi mencapai 7.000 SKU dan dilengkapi dengan produk-produk fresh-food seperti: buah,sayur,makanan ringan,daging olahan atau makanan beku yang dibutuhkan oleh masyarakat serta tidak dijumpai di gerai minimarket yang sudah ada.
    Alfamidi dengam tagline "Belanja Puas Harga Hemat" diposisikan untuk dapat memberikan pelayanan dan pengalaman belanja penlanggan agar terpenuhi kebutuhannya dan dengan harga yang hemat.

    Menurut pendapat saya, Alfamidi merupakan brand convenience store yang cukup besar dan berada di indonesia. Alfamidi mempunyai fasilitas dan pelayanan yang cukup bagus.







(Sumber: Sekilas PT Midi Utama Indonesia Tbk.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar