Minggu, 10 April 2016

(TUGAS_3SS_PEREKONOMIAN INDONESIA) PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

Pengertian Sumber Daya Alam (SDA).
Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin. Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Ada beberapa pengertian sumber daya dari beberapa para ahli, diantaranya adalah :
  • Sumber Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur – unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
  • Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
  • Sumber Daya Alam Menurut Ireland (1974) dalam soerianegara, (1977), adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • Sumber Daya Alam Menurut Isard (1972 dalam Soerianegara, 1977) mendefinisikannya sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya.

Jenis-jenis Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam yang terkandung di bumi ini banyak sekali bentuk dan jenisnya. Baik yang lokasinya berada di wilayah daratan (sumber daya alam terestrial) maupun perairan (sumber daya alam akuatik). Berdasarkan kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
  1. Sumber Daya Alam yang Selalu Ada
Sumber daya alam yang senantiasa tersedia di alam (sustainable resources), senantiasa ada dan tidak akan pernah habis. Hal ini terjadi karena mengalami siklus sepanjang masa, seperti energi sinar matahari, udara, energi pasang-surut air laut, dan sumber daya air.
  1. Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources), yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaan nya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau pengem bang biakan. Termasuk ke dalam jenis ini adalah semua hewan dan tumbuhan.
  1. Sumber Daya Alam yang tidak dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources), yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis, sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk menyediakannya kembali, karena membutuhkan waktu yang sangat lama (ribuan bahkan jutaan tahun), itupun jika kondisi lingkungannya memungkinkan. Semua barang-barang tambang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini.
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. Sumber daya alam hayati/biotik.
Selain benda-benda yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan hidup, makhluk hidup itu sendiri juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Tumbuhan misalnya, dibutuhkan manusia untuk menunjang hidupnya. Inilah yang disebut sumber daya alam hayati/biotik. Contoh lainnya yaitu hewan dan mikroorganisme.
  1. Sumber daya alam non hayati/abiotik.
Berkebalikan dengan sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati diperoleh dari benda mati seperti bahan tambang, batuan, tanah, air, dan masih banyak lagi.
Menurut kegunaan atau penggunaannya, sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
  1. Sumber daya alam penghasil bahan baku.
Tentunya kamu sudah mengetahui apa yang disebut bahan baku bukan? Ya, tepat sekali, bahan baku adalah benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain yang nilai gunanya lebih tinggi. Sebut saja hasil hutan yang diolah untuk menghasilkan berbagai jenis barang. Nah, coba sebutkan sumber daya alam yang tergolong jenis ini.
  1. Sumber daya alam penghasil energi.
Sumber daya alam ini merupakan penghasil energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Salah satunya sinar matahari. Matahari memancarkan energi yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Begitu juga dengan arus air sungai yang menghasilkan energi, misalnya sebagai penggerak turbin pembangkit listrik. Coba buatlah daftar sumber daya alam yang termasuk kelompok ini.
C.        Persebaran Sumber Daya Alam
Persebaran sumber daya alam di indosesia.
a). Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam nabati dan hewani.
Sumber daya alam hewani yang ada di Indonesia sangat beragam jenisnya tersebar di darat dan di laut:
b). Persebaran hasil tambang
Macam-macan Barang Tambang dan Manfaatnya Untuk Kebutuhan Manusia, antara lain:
  1. Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau, rawa, teluk dan laut dangkal. Sesudah mati, mikroplankton tersebut berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan lumpur yang disebut dengan lumpur supropelium. Akibat tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma terjadilah proses distilasi hingga terjadilah minyak bumi kasar. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia:
  1. Pulau Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
  2. Pulau Sumatra: Palembang (Sungai Gerong, Sungai Plaju), dan Jambi (Dumai).
  3. Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, Pulau Bunyu Kutai, dan Balikpapan.
  4. Pulau Irian: Sorong
Hasil pengolahan minyak bumi, antara lain: avtur, avgos, super98, premium, minyak tanah, solar, minyak disel dan minyak baker.
  1. Gas Alam
Indonesia mempunyai banyak tempat yang mengandung minyak bumi dan gas alam. Gas alam merupakan campuran dari beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil terutama metan(CH4 atau C2H6), propan (C3H6), dan butan (C4H10) yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macan gas ala cair yang diperjual belikan untuk kebutuhan dapur atau rumah tangga, yaitu : LPG dan LNG. LNG (liquefied natural gas) atau gas alam cair yang terdiri asam dan metan, membutuhkan suhu sangat dingin supayadapat disimpan sebagai cairan. LPG (liquefied petroleum ga) atau gas minyak bumi cair yang dipasarkan dengan nama elpiji, terdiri atas propan dan butan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan baker kompor atau pemanas lainnya.
Minyak dan gas bumi mempunyai keunggulan disbanding sumber daya alam lainnya, yaitu sebagai berikut. Cekidot!
a). Minyak bumi dan gas bumi memiliki niali kalor yang tinggi
b). Minyak bumi dan gas bumi menghasilkan berbagai macam bahan baker.
c). Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam minyak pelumas.
d). Minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan baker petrokimia, missal textile dan plastic.
e). Sipat cair minyak bumi lebih praktis karma mudah dibawa dan disimpan dalam berbagai bentuk.
  1. Batu Bara
Batubara terjadi karena tumbuhan tropis jaman dahulu (masa prasejarah). Tumbuhan termasuk dalam tumbuhan paku-pakuna, tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut Inkolen (proses pengarangan), yang dibagi menjadi dua macan, yaitu:
a). Proses Biokimia
Ialah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh bakteri-bakteri anaerob dan sisa-sisa tumbuhan yang menjadi keras karena gaya beratnya sendiri, jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi gambut (turf).
b). Proses Metamorfosis
Ialah suatu proses yang terjadi karena pengaruh dan suhu tekanan yang sangat tingi serta berlangsung dalam waktu yang lama. Dalam proses ini sudah tidak ada bakteri lagi.
Beberapa daerah penghasil batu bara di Indonesia, Cekidot!
a). Omblin dekat sawah lunto (Sumatera Barat), menghasilkan batu bara yang sifatnya mudah hancur.
b). Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Palembang), menhhasilkan batu baa yang mudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.
c). Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau Laut atau Sebuku).
d). Jambi, Riau, Aceh, dan Papua (Irian Jaya).
  1. Gamping (Batu Kapur)
Batu kapur terbentung dari sisa-sisa pelapukan sareng terumbu karang, terjadi karena adanya proses pengangkatan permukaan ke daratan, yang menyebabkan permukaan yang berada di bawah menjadi ke atas permukaan. Batu kapur ini terdapat di berbagai wilayah, seperti: Kebumen (Jawa Tengah), pegunungan seribu dan pegunungan kendeng.
  1. Pasir Besi
Pasir Besi ialah batuan pasir yang banyak mengandung zat besi, pasir besi, terdapat di wilayah Cilacap (Jawa Tengah).
  1. Marmer (Batu Pualam)
Marmer atau batu pualam ialah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga merupakan batuan yang sangat indah yang bila digosok dan dihaluskan akan menjadi licin dan mengkilap, marmer biasanya digunakan untuk pembuatan kramik, mega, ornament batu hias dan bahan bangunan lainnya, batu marmer terdapat di daerah Trenggalek (Jawa Timur), dan daerah Bayat (Jawa Tengah)
  1. Bauksit
Bauksit adalah biji utama almunium yang terdiri dari hydrous almunium oksida dan almunium hidroksida yakni dari mineral gibbsite bersama-sama dengan oksida besi goethite dan besi, mineral tanah liat, kaolit dan sejumlah kecil anatase tio. Bauksit di indosesia terdapat di Pulau Bintan dan Riau, bauksit di bintan di olah di Sumatera utara, Yaitu Proyek Asahan, Proyek Asahan merupakan sumber tenaga air terjun di sungai asahan.
  1. Timah
Timah adalah logam putih keperakan, dengan kekerasan yng rendah, berat jenis 7,3g/cm3, serta mempunyai sifat yang konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, logam ini bersufat mengklilap dan mudah dibentuk.
Daerah penghasil timah di Indonesia ialah Pulau Bangka Belitung dan Singkep.
  1. Emas
Emas merupakan sebuah logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya sekitar 2,5 – 3 (skala mohs). Emas banyak digunakan sebagai perhiasan, accessories, dan bahan hiasan yang lainnya. Industri Tambang Emas kecil di Tasikmalaya ada di daerah Cineam, dan Suryalanya.
  1. Besi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang). Besi banyak digunakan untuk bahan bangunan, dan bahan campuran pembuatan onderdil mesin.
  1. Intan
Intan adalah mineral yang secara kimia yang merupakan berbentuk kristal. Intan juga merupakan bahan tambang yang paling keras, kekerasannya dalam skala mohs, adalah 10 mohs. Intan biasanya digunakan untuk pernak-pernik dan mata perhiasan, ada juga yang menggunakan intan sebagai mata untuk bor, untuk menerobos batuan yang sangat keras.
  1. Hasil Tambang Lain
a). Asbes banyak terdapat di Halmahera (Maluku), asbes merupakan bahan baku pembuatan atap, eternit, kaos lampu tekan, sumbu kompor dan sebagainya.
b). Grafit, terdapat di Banyakumbuh dan sekitar danau singkarak (Sumatera Barat), Gravit merupakan bahan baku pembuatan pensil dan industri batu batrai.
c). Wolfram terdapat di pulau singkep (Riau) dan daerah Bulungan (Kalimantan Timur).
  1. Platina (Emas Putih), terdapat di pegunungan Verbeek, Kalimantan.

D.        Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam tersebut untuk dipergunakan dimasa yang akan datang.
Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
  1. Menurut para praktisi pembangunan
Pembangunan yang berkelanjutan pada system program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
  1. Menurut para praktisi lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan dating, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam. Kedua pendapat tersebut memiliki keuntungan agar kita dapat mengambil keuntungan secara maksimal, tapi tidak merusak sumber daya alam.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam berdasarkan sifat koefisiensi adalah kualitan kebutuhan manusia terhadap lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sangatlah tidak lepas keterkaitannya dengan lingkungan dan sumber daya yang tersedia di alamnya.
Lingkungan hidup terdiri dari atas beberapa komponen, yang apa bila suatu komponen tidak berfungsi dengan baik, maka komponen yang lain akan mengalami kepunahan. Beberapa Faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup, yaitu:
  1. Jenis dan jumlah tiap unsure lingkungan hidup.
  2. Hubungan atau interaksi antar unsure lingkungan hidup.
  3. Pola prilaku dan kondisi lingkungan hidup.
  4. Faktor non material, misalnya suhu, iklim dan cuaca.
Eksploistai sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persedian sumber daya di alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai barang akhirnya menimbulkan berbagai bencana. Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam hidup mereka Faktor yang menyebabkan suatu lingkungan rusak menurut The club of Rome
  1. Pertumbuhan penduduk
  2. Peningkatan produksi pertanian
  3. Pengembangan industri
  4. Pencemaran lingkungan
  5. Konsumsi sumber-sumber alam yang tidak dapat diperbaharui semakin meningkat
Bila kelima factor tersebut tidak diperhatikan, tidak dikelola dengan baik, dan tidak segera diatasi permasalahan yang timbul akibat adanya eksploitasi secara terus menerus maka diperkirakan tahun 2100 mendatang manusia dihadapkan dengan kehancuran bumi dan tempat tinggalnya. Hal tersebut akan diawali dengan adanya timbul bencana yang menggangu kehidupan manusia.
                                                 
Referensi :
https://repaldiabdulagi453.wordpress.com/2015/04/18/pengertian-sumber-daya-alam-sda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar