Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu. Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Davis dan Newstrom (1995). Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan atau dipacu oleh bawahan tersebut dan dikenal sebagai gaya kepemimpinan. Kali ini saya akan menganalisis gaya kepemimpinan seorang manajer yang bergerak dibidang jasa.
Bapak "W" sebagai seorang manajer memiliki gaya kepemimpinan partisipatif. Bapak "W" selalu mengajak dan mengajarkan sikap untuk saling terbuka kepada rekan kerjanya dalam menyelesaikan suatu masalah didalam pekerjaannya dan selalu memberikan kesempatan kepada rekan kerja atau bawahannya untuk mengemukakan pendapat lalu bertukar fikiran untuk memusyawarahkan masalah dan memecahkan suatu masalah pekerjaan tersebut secara musyawarah, bapak "W" juga sering memberi motivasi kepada rekan kerjanya. Bapak "W" juga berusaha untuk selalu bertukar fikiran dengan rekan kerja atau bawahannya agar semua pekerjaan mereka dapat memberikan hasil yang maksimal untuk satu tujuan. Hal seperti ini dapat dijadikan untuk menjadikan hubungan kerja sama antara atasan dan bawahan menjadi lebih baik.
Demikianlah analisis saya tentang gaya kepemimpinan seorang direktur utama yang berinisial W. Gaya kepemimpinan seseorang bisa berbeda-beda, hal tersebut harus disesuaikan dengan bawahannya agar tujuan yang hendak dicapai dapat berjalan dengan lancar.
Demikianlah analisis saya tentang gaya kepemimpinan seorang direktur utama yang berinisial W. Gaya kepemimpinan seseorang bisa berbeda-beda, hal tersebut harus disesuaikan dengan bawahannya agar tujuan yang hendak dicapai dapat berjalan dengan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar