Jumat, 20 November 2015

TUGAS_PKTI1A

CLOUD COMPUTING DAN WINDOWS AZURE


   Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.

Sloud storage Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan  pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan  pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk  menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi  pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet  menggunakan cloud computing.
 Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.




  Kali ini saya akan membahas implementasi Cloud Computing dalam komputasi modern, dalam hal ini pembahasan yang saya angkat adalah tentang produk baru Microsoft yaitu  Windows Azure, sebuah system operasi berbasis cloud computing seperti halnya Chrome OS buatan Google yang kabarnya sebentar lagi akan dirilis.

Windows Azure

Apakah yang dimaksud Windows Azure itu ? Windows Azure merupakan sebuah sistem operasi untuk Cloud, namun sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan Cloud itu sendiri. Cloud merupakan kumpulan dari server yang saling terhubung satu sama lain, dengan begitu performansi dari kumpulan server tersebut akan menigkat bila dibandingkan dengan single server biasa. Yang bisa dilakukan oleh para developer maupun ITPro pada Cloud ini adalah seperti meng-install dan menjalankan service pada cloud environment, lalu kita juga bisa menyimpan dan mengambil data dari Cloud tersebut.
Windows Azure, bukanlah sebuah sistem operasi yang akan menjadi pesaing Windows 7 , namun sistem operasi ini mencoba memberikan layanan bagi para developer mulai dari create, deploy dan pendistribusian webservice secara cepat , tentunya Sistem operasi ini berjalan dengan ada nya framewrok khusus “Azure Service Platform”.


Azure Service Platform
Jadi untuk lebih lengkap tentang Windows Azure itu sendiri adalah sebuah sistem operasi yang berjalan diatas Cloud, didesain untuk menjalankan aplikasi dan computing utility. Windows Azure mempunyi 4 buah fitur penting, yaitu :
Service Management, Dengan Windows Azure kita diberikan kemudahan untuk mendeploy dan mengatur aplikasi yang kita buat.
Compute, Dengan dukungan Cloud kita tidak perlu khawatir dengan performansi dari server itu sendiri.
Storage, Storage space yang sanget besar untuk aplikasi kita, jadi siapapun bisa menggunakannya.
Developer Experience, developer diberikan kemudahan dalam mendeploy suatu aplikasi, layaknya kita mendeploy sebuah aplikasi dengan visual studio di desktop kita sendiri.
Windows Azure menawarkan banyak sekali kemudahan untuk para developer aplikasi, sama mudahnya dengan mendeploy aplikasi di desktop, namun bedanya kali ini kita mendeploy aplikasi tersebut diatas sistem operasi Cloud, kemudahan yang diberikan :
Abstrct execution environtment, Sama mudahnya dengan anda memilih aplikasi yang ingin anda jalankan dan klik RUN!, anda tidak perlu tim deployment yang menentukan di server mana akan menjalankan code dari aplikasi tersebut, semuanya berjalan otomatis.
Shared file system, semua file system yang anda butuhkan sudah tersedia.
Resource allocation, dengan Windows Azure setiap orang dapat menggunakan environment yang sama dengan yang lainnya.
Programing environtment, developer merasakan suasana yang sama halnya dengan mendeploy aplikasi di desktop sendiri.
Windows Azure juga menyediakan support untuk computing utility dimana Windows Azure sangat reliable, it’s always up 24/7 operation, jadi anda tidak perlu pusing untuk membeli atau membangun sebuah data center untuk menjalankan aplikasi anda. Dan yang tidak kalah pentingnya Windows Azure ini bersifat simple, kita dapat mengontrol secara remote dan juga sangta mudah untuk di manage.
Supaya tidak salah intepretasi, Windows Azure bukanlah sebuah software yang berjalan diatas server atau desktop anda, tetapi merupakan sebuah sistem operasi yang berjalan diatas banyak server yang saling terhubung satu sama lain (Cloud) dan di host di data center milik Microsoft US. Dengan Windows Azure kita dapat secara langsung membangun aplikasi web dan langsung dapat diakses, dimana aplikasi yang kita bangun tertampung di microsoft data center. Jadi kita dapat membangun aplikasi di awan secara langsung.
Aplikasi web apa saja yang dapat dibuat, untuk sementara yang mendukung baru Visual Studio dari microsoftlah yang mendukung, namun tidak menutup kemungkinan project dengan pengembangan yang lain dapat gabung seperti Java  , PHP, dan yang lainnya. Windows Azure sendiri sudah diperkenalkan akhir tahun 2009 ini.

Sumber: 
http://www.microsoft.com/windowsazure/windowsazure/
http://arif.unpad.ac.id/?p=105
http://wss-id.org/blogs/fajar/archive/2008/11/27/windows-azure-1.aspx
StaffSite Gunadarma: isramrasal.staff.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar